'/></svg>)
Bandung (2/12/2023) --- PLN Icon Plus dengan produk layanan internet fixed broadbandnya, yaitu ICONNET, saat ini telah mencapai 1 juta pengguna di seluruh Indonesia. Ini merupakan tonggak penting bagi PLN Icon Plus, sebagai Sub Holding Beyond kWh dari PLN dalam upaya memberikan solusi digital sekaligus meningkatkan pemerataan akses internet yang berkualitas dan terjangkau di tanah air.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyampaikan capaian 1 juta pelanggan ICONNET sekaligus menegaskan komitmen PLN Icon Plus tersebut saat menyapa rekan media yang mengikuti kegiatan Media Gathering, Jumat (1/12) malam, di Icon Hub Braga 15, Bandung.
"Kami menghadirkan ICONNET, layanan internet fixed broadband sebagai solusi kebutuhan internet masyarakat. Dengan didukung infrastruktur jaringan listrik PLN yang sudah ada, ICONNET dapat memberikan akses internet cepat dan stabil kepada masyarakat di daerah terpencil maupun perkotaan" ujar Ari Rahmat.
Lebih lanjut Ari Rahmat menambahkan, "PLN Icon Plus akan terus berinovasi dan berkolaborasi dalam pengembangan ICONNET, baik perkuatan infrastruktur pendukung layanan internet maupun teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Inovasi layanan dilakukan seperti penyediaan paket bundling internet dan layanan smart home system, bahkan PLTS Atap untuk menjadi solusi smart dan green bagi masyarakat" tambah Ari Rahmat.
Pancapaian 1 juta pelanggan ini dapat diraih kurang dari 3 tahun sejak pertama kali ICONNET diperkenalkan pada tahun 2021.
Sebelumnya, peserta Media Gathering bersama PLN Icon Plus, menikmati suasana Jabarano Coffee yang menjadi salah satu fasilitas unggulan yang ada di Icon Hub Braga 15. "Dengan Icon Hub Braga 15 ini, kami memonetisasi aset PLN dengan berkolaborasi bersama pengelola Jabarano Coffee yang hadir sebagai ruang kopi kreatif dan kolaboratif yang menyajikan kopi autentik Jawa Barat. Di Icon Hub ini juga kami jadikan etalase produk Smart and Green Solution dari PLN Icon Plus dan menyediakan ruang kreatifitas bagi pengunjung" tutup Ari Rahmat.
